curhat!
di saat membawa mobil, saya sering sekali bersitegang dgn pengendara yg lain, entah itu sesama mobil, motor, angkot, metromini atau public transport yg lain.
Ketegangan selalu diawali apabila saya merasa disamping kiri atau kanan saya berusaha memotong jalan saya dengan tiba2 dan jarak terlalu dekat.
lain hal nya apabila saya merasa memang itu sudah bagian nya dia untuk memotong, ya saya biarkan..
atau juga apabila saya ingin berpindah jalur, tapi kendaraan yg ada di belakang tiba2 menaikkan kecepatannya agar saya tidak bisa berpindah jalur. ( padahal jarak untuk berpindah jalur dgn mobil belakang itu cukup jauh )
Bisa juga apabila terjadi antrian 2 baris atau lebih yg akan menyatu menjadi 1,
saya selalu berpikir untuk bergantian.
contoh, pertama mobil dari jalur 1, lalu jalur 2, lalu saya (dr jalur 1), bergantian seterusnya..
nah apabila ada pengendara lain yg bermaksud menerobos pergantian,
saya selalu akhirnya akan bersitegang dengannya.
terkadang saya sudah lelah dgn semua kejadian seperti itu, tapi selalu saja berulang..
apa yg harus saya lakukan?? (tebarnasi.com)
Jb. baiklah.. terimakasih sudah ingin curhat di forum ini.. sekarang permasalahan anda adalah bukan terletak dalam lingkungan luar anda tetapi terletak di dalam diri anda, yaitu hati dan pikiran anda.... jadi yang perlu diperhatikan adalah bukanlah lingkungan luar anda.. lingkungan luar memang banyak permasalahan namun jika dalam diri anda dibenahi dengan baik maka anda tidak akan terpengaruh oleh lingkungan luar anda, seperti permasalahan antri atau permasalah mobil atau parkir, dsb..di saat membawa mobil, saya sering sekali bersitegang dgn pengendara yg lain, entah itu sesama mobil, motor, angkot, metromini atau public transport yg lain.
Ketegangan selalu diawali apabila saya merasa disamping kiri atau kanan saya berusaha memotong jalan saya dengan tiba2 dan jarak terlalu dekat.
lain hal nya apabila saya merasa memang itu sudah bagian nya dia untuk memotong, ya saya biarkan..
atau juga apabila saya ingin berpindah jalur, tapi kendaraan yg ada di belakang tiba2 menaikkan kecepatannya agar saya tidak bisa berpindah jalur. ( padahal jarak untuk berpindah jalur dgn mobil belakang itu cukup jauh )
Bisa juga apabila terjadi antrian 2 baris atau lebih yg akan menyatu menjadi 1,
saya selalu berpikir untuk bergantian.
contoh, pertama mobil dari jalur 1, lalu jalur 2, lalu saya (dr jalur 1), bergantian seterusnya..
nah apabila ada pengendara lain yg bermaksud menerobos pergantian,
saya selalu akhirnya akan bersitegang dengannya.
terkadang saya sudah lelah dgn semua kejadian seperti itu, tapi selalu saja berulang..
apa yg harus saya lakukan?? (tebarnasi.com)
oleh sebab itu, mari kita belajar untuk mengendalikan emosi kita, janganlah mudah terpancing oleh kondisi luar, bersikaplah sabar dan mengalah saja untuk mengurangi banyak permasalahan.. mengalah bukanlah kita benar-benar kalah, namun kita mengalah untuk menang. tidak ada gunanya kita ribut dengan permasalahan kecil ini. lebih baik kita simpan energi jika.. marah juga dapat memicu kebencian dan pikiran menjadi tenang sehinga membuat hidup kita menjadi tidak tenang dan kita tidak bisa juga berpikir jernih.. usahakan belajar untuk mengendalikan diri dan amarah ya agar hidup anda bisa bahagia.... biarkan saja orang-orang yang tidak tahu aturan itu nantinya dia juga akan kena akibatnya dan ia akan sadar sendiri dengan perbuatannya..
terima kasih shinse atas saran nya..
inginnya memang seperti itu shinse,
tapi sulit sekali diwujudkan,
mungkin ada saran2 yg lebih terperinci?
trims
Jb. saran yang terperinci mungkin anda bisa melakukan meditasi setiap hari agar dapat mengendalikan emosi. makan juga harus dijaga agar emosi dapat terkendali seperti kurangi lemak dan bawang. atau perbanyak makan sayur dan buah.. kemudian aturlah mindset anda agar selalu bisa menyadari dan bersikap lebih lembut dan tidak marah marah melulu.. itu bisa kok.. anda bisa mengatur pikiran anda sedemkian rupa sehingga perilaku anda dapat sesuai dengan pikiran anda.. jangan terllau mengikuti perasaan anda..inginnya memang seperti itu shinse,
tapi sulit sekali diwujudkan,
mungkin ada saran2 yg lebih terperinci?
trims
dan mulai saat ini belajar untuk lebih berhati hati agar tidak terjadi masalah dengan orang lain dan jika terjadi masalah dengan orang lain maka jangan menggunakan perasaan/emosi anda, namun cobalah menggunakan logika anda atau rasio anda.. dan mulailah untuk menghargai dan memberikan cinta kasih kepada orang lain tanpa pamrih sehinga anda tidak mudah marah walaupun anda diganggu.. itu semua adalah untuk menciptakan kerukunan umum dan jiwa raga anda juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar