OLEH : PSIKOLOG FUDIN PANG DARI "ACCURATE" HEALTH CENTER MEDAN

Home

Tampilkan postingan dengan label Masa Lalu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Masa Lalu. Tampilkan semua postingan

Selasa, 03 April 2012

Selalu Teringat Masa Lalu

Curhat nih...
Akhir2 ini sering banget keinget2 masa lalu
cara ngilangin itu semua gimana?
Apakah harus menyingkirkan barang2 yg berkaitan dg masa lalu itu atau ? (lautanindonesia.com)

Jb. Jika anda merasa bahwa membuang barang yang dapat membangkitkan kenangan di masa lalu anda, maka lakukanlah, namun janganlah anda menyesali. Agar tidak mengingat masa lalu, maka anda harus konsentrasi untuk fokus pada masa sekarang atau apa yang anda lakukan untuk saat ini, ketika pikiran dan perasaan datang untuk mengingatkan anda pada kenangan masa lalu, maka segera buang dan jangan ikuti alur pikiran tersebut dan lama kelamaan pikiran itu akan hilang sendiri. Berpikirlah logika, iklas dan positif.

Rabu, 11 Januari 2012

Percintaan Selalu Memikirkan Masa Lalu

Pak, mohon sekali sarannya. saya bingung tt masalah yg saya hadapi ini karena tdk ada seorang pun yang tau tt ini krna sngt pribadi. sya mnjalin hubungan dg pcar sy sudah hampir mau satu tahun. dlm hub kami hanya ada satu hal yg membuatnya bermasalah, msa lalu saya yg buruk. sy sdh tdk perawan ktika brhub dg pcar sy ini. ketika awal2 pcaran dy bs menerima sy, tp semakin ksni dy sering pusing mmkirkan msa lalu sy itu dn kami sring brdebat tt ini. sjenak dy tenang tp kdg2 dy kmbali sperti itu, stress rudet yg berlebihan gra2 slalu kpikiran hal tsb. sy sring mnenangkannya tp ttap sja dy bgitu lg. dy mlah meminta sy hrus jd org super baik dn solehah srta smpurna utk mnutupi kkurangan sy itu. dn sya pun selalu mlkukan yg pling baik, dn sdh byk brkorban. dy sring mnnyakan hal yg jls2 tdk ada kbenarannya, kkhawatiran dy brlebihan. kmi sling mncintai, sy setia sm dy dn kami ingin trus brsma2 slmanya mlnjutkn hub k prnikahan. bgaimana ya pa? oia, apakah kira2 kalau stelah mnikah nanti dy tdk akan sperti ini lg, apa masih ada pkiran2 dy yg sprti itu? mohon sarannya pa. trimakasih byk. (indowebster.web.id)

Jb. Cobalah cari tahu apakah penyebab dari semua permasalahan anda berdua dan carilah solusinya atau intropeksi dirilah masing masing.

Jika salah satu dari anda tidak tenang dalam menjalani hubungan ini, maka cobalah carilah terapi berdua untuk menambahkan kebahagiaan kalian berdua,seperti terapi meditasi untuk menenangkan diri, terapi olahraga atau yoga atau sering mencari aktivitas yang menjadi kegemaran kalian berdua.

Dalam menjalani hubungan, pasti ada salah satu yang harus mengalah atau intinya harus saling mengalah, saling mengerti, masa lalu jangan dibahas kembali, maafkan semua masa lalu anda dan masa lalu pasangan anda maupun sebaliknya, lebih banyak menambahkan kasih dalam hubungan kalian dan janganlah terlalu egois dan fokus ke hal yang tidak penting. Carilah pekerjaan atau pikiran atau fokuslah ke hal yang lebih menyenangkan dibandingkan selalu bertengkar.

Senin, 18 April 2011

Terjebak Pengalaman Masa Lalu

saya terjebak di masa lalu.

saya selalu terkenang kejayaan keluarga di masa lalu.

kalau sudah terkenang begitu, mood saya hancur, kerjaan berantakan, meskipun semangat menggelora.

semangat menggelora + mood ancur + kerjaan berantakan = bagi saya, cukup untuk menghancurkan positive thinking saya (indowebster.web.id)

Jb. Anda harus banyak mengembangkan kesadaran diri terus menerus dan konsentrasi terhadap apa yang anda lakukan untuk saat ini, jangan pernah terbawa untuk memikirkan kehidupan masa lalu, karena masa lalu telah berlalu dan tidak akan kembali lagi, anda harus fokus pada masa sekarang atau hidup di masa sekarang.

Anda juga perlu belajar untuk memaafkan diri anda sendiri karena telah memiliki kehidupan masa lalu yang kurang baik dan berusahalah untuk menerima kenyataan tersebut dan anggaplah itu merupakan perjalan hidup atau kenyataan hidup kamu yang harus kamu hadapi, kemudian tetaplah berusaha dan mengigat masa depan dan konsentrasi dan fokus terhadap apa yang kamu lakukan untuk saat ini.

Senin, 28 Februari 2011

Teringat Masa lalu yang Buruk

Kemarin saya membaca komen seseorang yg berupa surat isi hati perasaan dirinya, dan isi surat itu agak banyak menceritakan kisah yg agak mirip dg kisah yg saya alami, melihat itu seakan saya bercermin pada diri saya yg lalu dan bikin muak diri sendiri karena jd mengingatkan kejadian buruk yg sudah saya alami, menurut saya itu merupakan batu sandungan yg menghambat saya untuk maju..
apa yg harus saya lakukan agar bisa terus berjalan maju? salahkah saya jika saya menyingkirkan batu tsb dg menendangnya sekuat tenaga? (forum.kafegaul.com)

Jb. Masa lalu telah berlalu dan jadikan itu sebagai batu loncatan atau pengalaman untuk menjadi lebih baik lagi dan menyongsong masa depan yang lebih ceria. Terima kasihlah kepada pengalaman buruk dan masa lalu anda yang tidak menyenangkan karena ia telah mendidik anda supaya lebih waspada dan menjadi orang yang lebih baik dan bijaksana lagi sehingga anda menjadi berbahagia selalu.

Selasa, 21 September 2010

Ketakutan pada Masa Lalu

Saya sekarang disini. Kayak orang mau loncat dari menara. Tinggal punya 1 cahaya.
Dan saya harus pilih antara : Move On atau Stay Here. Kalau saya Stay, saya harus buang cahaya-nya.
Kalau saya Move On saya harus tau konsekuensi yang akan terjadi dngn si cahaya.
Mslhnya adalah.. Too many things that makes me.. kinda, scared. Saya mau mencoba u/ percaya sm s'sorg ssekali lagi.
tapi rasa takutnya msh ada (lautanindonesia.com)

Jb. Intinya masih trauma terhadap kejadiaan pahit pada masa lalu ya. Satu pepatah mengatakan bahwa janganlah mengingat kesedihan pada masa lalu namun jadikanlah pengalaman yang berharga untuk kehidupan yang lebih baik dan janganlah pula memikirkan masa depan dengan ketakutan karena masa depan belumlah terjadi. cobalah hiduplah pada masa sekarang dengan kewaspadaan. Jika hati anda memang sudah terbuka dan bisa memaafkan semua kesalahan yang anda lakukan pada masa lalu dan menerima kenyataan hidup dan perjalanan hidup yang harus anda hadapi maka anda akan terbebas oleh ketakutan tersebut. Tanyalah pada kata hati anda dan kemudian temukan jawabannya. Kehidupan ini ada suka dan duka dan jalani kehidupan ini dengan kewaspadaan dan intropeksi.

Senin, 26 Juli 2010

Trauma Masa Lalu & Bunuh Diri

maaf saya mau nanya kalau seorang yang depressi stress berat bisakah mengakibatkan kematian? apakah gangguan jiwa itu termasuk keturunan karena sepupu saya ada dua orang menderita gangguan jiwa, yang satu karena gagal masuk polisi/abri, yang satunya kurang jelas kenapa. saya pengen tahu kondisi kejiwaan saya, kemana saya harus konsultasi dan berapa biayanya karena saya cuma dijatah uang saku sama ortu belum punya penghasilan sendiri.
saya seorang cewek asal kota kecil, saya punya masalah dengan diri saya, saya pikir saya depresi berat sampai pengen mati aja tapi takut bunuh diri karena dosa dan juga takut kalau usaha bunuh diri gagal trus gak mati malah nambah masalah. saya gak tau harus curhat sama siapa saya ngerasa sendiri. saya anak ketiga dari enam bersodara, waktu kecil punya pengalaman buruk, setiap hari dipukuli sama orangtua,sama kakak perempuan, kakak saya orangnya cemburuan banget, apa2 mesti buat dia, sejak kelas tiga sd, kalau ortu gak dirumah dia pukuli saya (waktu itu saya masih belum punya adek jadi saya sering diajak pergi pergi sama ortu), trus pas saya dah punya adek perlakuan kakak masih belum berubah malahan ortu juga sering pukul saya :( ditendang, dipukulin, dibenturkan tembok, dipukul pake sapu itu makanan tiap hari. di skolah saya anaknya termasuk pintar dapat ranking 5 besar terus, tapi saya anaknya kuper sebab gak punya teman, sebab saya gak punya baju bagus, gak punya motor, gak punya barang mewah padahal kakak saya penampilannya wah semua pada pake motor semua, saya pake angkot kadang pake motor butut keluaran tahun 82 :( , saya sering dimanfaatkan cuma buat bantuin ulangan diskolah sama teman2. saya sering nangis pengen kabur dari rumah tapi gak tau kemana, lagian sodara2 saya biarpun saya lagi dipukuli sama ortu juga gak ada yang nolong.

setelah lulus kuliah umur 20 tahun (program diploma) trus saya merantau cari uang sendiri, rasanya enak punya uang sendiri, bisa memanjakan diri sendiri bisa beli barang barang yang gak pernah saya punyai. tapi cuma kerja 3 tahun trus saya capek dan pulang kerumah, karena lingkungan kerja seperti kerja rodi. akhirnya sama orang tua saya disuruh ambil S1 (disamping biar bisa dapat kerja yang lebih bagus, juga ortu gengsinya tinggi, maklum di kota kecil gengsi sama tetangga). oiya umur saya sudah diatas 20 tahun, kalau untuk ukuran kota saya sudah termasuk perawan tua walau saya tau ini jaman modern gak mesti nikah umur 20 tahun lagi. tapi orang tua sama lingkungan saya kolot banget.

saya orangnya jelek, kurus, item, rambut berombak, oh Tuhan saya gak bermaksud nggak bersyukur, tapi gak ada yang mau sama saya. orang teman2 sma saya aja sering ngomongin saya kok, kalau saya jelek, tapi lumayan pinter. di facebook sempat saya mbaca postingan njelek2in fisik saya. saya sedih banget, padahal kan wajah saya ini karunia Tuhan, benar gitu kan? saya coba bersikap cuek, tapi ortu aja kadang manggil saya dengan sama sejelek seperti monyet. memang dibanding kakak saya, fisik saya biasa aja.

saya punya pacar tapi kita sering berantem, sering nyakiti saya, tapi kalau pas kita lagi baik2 aja, dia itu bak malaikat pelindung saya. dia beri segalanya buat saya. tapi ortu saya gak akan setuju, ortu saya kolot, ortu gak suka anaknya dapat beda suku. padahal saya pegang prinsip gak boleh nilai orang dari suku, ada orang baik ada orang jahat tergantung pribadinya. kakak saya yang satunya lagi gak boleh nikah ma cowoknya dua kali nolak cowok karena beda suku. masak saya nyari yang sesuku padahal belum tentu saya cinta. cinta bukan segalanya tapi apa saya salah pengen hidup dengan orang yang buat saya bahagia.

permasalahannya saya marah sama cowok saya (ada satu masalah yang sering buat kita berantem yang gak mungkin saya kemukakan disini karena nambah masalah aja), saya marah sama ortu saya, saya marah ama diri saya, saya ngerasa hidup gak guna, kerja tak ada, cuma bisa buat repot, cuma bisa mimpi nikah. saya takut nikah, saya takut ngomong ke ortu, saya takut nanti ditolak seperti kakak saya. tapi saya gak mau pisah sama cowok saya. saya pengen jadi anak penurut sama ortu tapi saya gak mau kehilangan orang yang buat saya bahagia. saya gak mau nikah ma orang lain.

saya stress bukan karena itu aja, saya emang udah stress dari dulu tapi sekarang kemasannya beda. sekarang saya sering lupa hal hal apa yang baru aku kerjakan, sering lupa dompet, kunci, dll. pikiran saya kayaknya blank, saya sering nggak ngenali sodara saya, atau tetangga, saya khawatir dengan diri saya. saya mungkin bisa gila..tapi saya gak mau gila, saya maunya mati aja.

tolong bantu saya pak psikolog. saya mesti ngapa dan gimana
maaf terlalu panjang abisnya saya bingung, saya dah mendam itu sejak lama dan gak oernah cerita ma siapa siapa. (forum.detik.com)

Jb. saya ikut prihatin dengan permasalahan dan masa lalu yang anda alami.

Memang betul bahwa depresi secara terus menerus dapat menyebabkan kematian karena metabolisme organ tubuh kita menjadi melemah dan terutama kondisi jantung kita menjadi terhambat.

Saran saya jika anda ingin hidup dengan damai, tentram dan bahagia adalah cobalah untuk melupakan dan menerima masa lalu anda yang kurang bahagia itu, terimalah kesalahan itu dan maafkan orang yang membuat anda menderita, jangan mengingat-ingat kembali karena akan menambah kebencian anda, menjadi hidup anda tidak tenang. kekerasan harus dibalas dengan cinta kasih agar hidup anda bahagia.. anggaplah itu sebuah kekeliuran hidup dan perjalanan hidup anda yang harus anda hadapi agar kelak anda menjadi seorang yang dewasa. maafkan semua kesalahan termasuk kesalahan anda sendiri maka anda akan tenang dan damai di hati.

kemudian mengenai orang tua anda dengan pasangan hidup anda, maka cobalah anda untuk berkonsultasi dan menjaga komunikasi di antara kedua pihak dan janganlah memaksakan diri dan menjadi beban anda dalam kehidupan sehari hari.. pasrahkan semua perjalanan hidup anda.. saya yakin anda akan mendapatkan yang terbaik.... dan walaupun anda tidak mendapatkan yang terbaik, namun anda tentunya memiliki hak hidup untuk menentukan hidup anda, bukan orang lain.....

jalan untuk bunuh diri bukanlah sebuah solusi yang tepat.. karena akan meninggalkan luka yang sangat besar bagi orang orang yang mencintai anda, menjaga dan berada di samping anda.. semua orang pastinya ingin melihat orang yang disayanginya bahagia, begitu juga anda menginginkan orang yang anda sayangi itu bahagia dan aman, tentram dan damai.

oleh sebab itu maka peliharalah hidup anda sebaik mungkin, jika anda ada masalah cobalah konsultasi kepada seorang psikolog yang berbaik hati yang bisa menyadarkan anda tanpa biaya yang berlebihan... yang penting anda harus berusaha untuk sembuh dan mau untuk sembuh dan berhenti untuk berpikir untuk mati, berpikirlah untuk memanfaatkan hidup sebaik baiknya dan carilah kebahagiaan anda dan masa depan anda. jadilah hidup ini sesimple dan seringan mungkin. jangan terlalu serius menghadapinya.

Selasa, 06 Juli 2010

Pengalaman Cinta Masa Lalu

halo pak ada satu pertanyaan simple yang saya pengen tanyakan

jika kita hidup berdasarkan kejadian masa lalu, apa bisa kita membahagiakan orang disekitar kita untuk kedepannya???
dan bisa membantu menghapus memori orang yang kita sayangi?

ini berkaitan dengan inginnya saya membahagiakan calon istri saya (indoforum.org)


Jb. Untuk menghilangkan memori pada masa lalu memang harus dibutuhkan penerimaan terhadap diri kita sendiri, atau penerimaan terhadap kenyataan hidup kita, kesalahan yang penah kita perbuat dan jangan berusaha untuk mengingatkannya lagi karena masa lalu telah berlalu dan tidak mungkin kembali lagi dan jadikan masa lalu sebagai pengalaman hidup kita.. kemudian juga janganlah sesuai memikirkan masa depan , karena masa depan belumlah datang, jika akan kecewa jika kita mengharapkan sesuatu yang belum terjadi, lebih baik hiduplah di masa sekarang dan berusahalah sebaik mungkin.

Menghapus memori itu tidaklah mungkin, namun anda dapat membantu dia untuk menyadarkannya dengan memberikan penerangan secara verbal dan yakinlah diri anda dapat membahagiakan pacar anda maka anda pasti dapat membahagiakan dia dengan selalu berusaha.