OLEH : PSIKOLOG FUDIN PANG DARI "ACCURATE" HEALTH CENTER MEDAN

Home

Tampilkan postingan dengan label Maaf. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Maaf. Tampilkan semua postingan

Selasa, 08 Februari 2011

Cara Mengatasi Emosi Meluap

Pak, Bagaimana caranya mengatasi emosi yg mudah meluap dan haus akan keinginan untuk dihargai!?
beberapa hari lalu saya bertengkar dg teman saya hanya gara2 masalah sepele dan sebenarnya saya sendiri yg memicunya, saya ingin minta maaf tp agak malu dan agak takut, karena sudah terlalu sering melakukan hal serupa, kesal sedikit langsung mengucapkan kata2 kotor tanpa pikir panjang yg saya sendiri berpikir gk seharusnya saya ngomong seperti itu, saya ingin mencoba berubah dr sikap saya yg seperti itu agar gk terlalu sering menyakiti mereka, gara2 hal itu saat ini saya jd mnjaga jarak ke mereka (forum.kafegaul.com)

Jb. Salah satu jalan adalah bertobat, perbanyak melakukan kebaikan, perbanyak menebar kasih, kendalikan hati dan pikiran anda. Jangalah bersikap menjudge orang lain, kemudian jika anda pernah berbuat kesalahan kepada orang lain, cobalah meminta maaf kembali dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Manusia memang penuh dengan kesalahan, namun jika kita belajar bertobat dan menenangkan hati anda. maka anda akan bahagia.

Untuk mengendalikan emosi yang meluap-luap adalah dengan menyadari setiap bentuk emosi anda, buatlah hati anda menjadi tenang dengan memperhatikan nafas anda atau bernafaslah secara perlahan-lahan. Jika ada yang telah menyakiti anda, cobalah untuk bersikap sabar dan yakinlah bukan anda yang dapat menghukum dia, namun dia yang akan mendapatkan ganjarannya sesuai dengan kejahatannya. jadi tidak perlu marah. jika anda marah, maka anda telah menciptakan satu lagi kesalahan baru.

Cara untuk mengurangi haus akan perhatian adalah dengan cara tidak menganggap diri itu besar dan lebih dari orang lain. Pada dasarnya semua sama, masing masing punya kebahagiaan dan penderitaan.

Senin, 24 Januari 2011

Teman yang Salah Paham

mumpung ada psikolog numpang curhat aaaaah

ni masalah lg ribet banget gan.

intinya, gw (cowo) sahabatan ama "L" (cewe), dan jadian ama "Ay" (cewe) dimana "L" adalah sahabat "Ay" jg.

gw sahabatan ma "L" udh 3 taunan, tp "Ay" dan "L" udh 5 taunan jd sahabat.

gw bw kenal ama "Ay" ini krn dikenalin ma si "L", kenalny blm lama akhir2 2010, n skrg gw baru beberapa hari jadian.

hari jumat kemarin, 20110121, gw ma "Ay" jalan bareng berdua doank, full seharian dari pagi ampe malem, dan HP kita masing2 dimatiin, biar acara ga keganggu.

ternyata pas hari jumat itu, "L" lg dapet masalah berat. dia nyoba nghubungi gw n "Ay" tp ga ada yg bisa. dan sekarang "L" lg marah besar! dia ga nganggap gw sbg sahabatny lg.

tolongin gw gan, gmn caranya memperbaiki hubungan gw ma "L" ini? (kaskus.us)

Jb. Cobalah minta maaf dan memberikan pengertiaan dan kejujuran anda berdua terhadap teman anda yang berinsial L itu, katakan yang sebenarnya bahwa bukannya anda dan pacar anda tidak mau menbantunya, namun tidak mengetahui bahwa si L memerlukan bantuan.

Semoga dengan memberikan pengakuan yang baik dan benar, si L dapat memakluminya, namun jika si L juga tidak dapat memakluminya, maka cobalah anda bersabar, jika si L masih menyayangi dan ingin berteman dengan anda berdua, maka ia pasti akan memhubungi anda berdua kembali

Jumat, 16 April 2010

Sulit Dimaafkan Orang Lain

om fuidnpang. .
gw lg ada masalah nih.
gw berantem ama temen gw (temen 1 kos). dan temen gw, yg berantem ama gw itu lebih banyak temen/lebih berpengaruh (pokoknya lebih supel lah dri gw) dgn temen2 kos gw yg laen. alhasil gw merasa di kucilin, dan di jauhin.

padahal masalah nya udah selesai, setelah gw intropeksi diri gw emang ngerasa salah, dan gw udah minta maaf.
tp dy tetep gak mw maafin. .

huhu, sedih nih.walaupun gw berusaha gak mikirin bgt

ada saran gak om?? (forumm.wgaul.com)

Jb. Kemungkinan teman anda itu masih menyimpan dendam terhadap anda walaupun anda sudah minta maaf.. sebaiknya anda bersikap tenang dalam menghadapi permasalahan anda dan tidak membuat kesalahan yang sama lagi.. itu tidak masalah dan wajar saja kok jika ada sekelompok orang yang mengucilkan orang lain karena kesalahannya... berilah mereka waktu agar emosi mereka kembali tenang dan anda terus intropeksi diri maka kemungkinan mereka akan menerima anda kembali atau anda bisa mencari teman yang baru.

Senin, 15 Maret 2010

Teman yang sulit memaafkan

blh minta pendapat ga? :???:

jadi gini... saya lagi berantem dgn sahabat..
gara"nya saya waktu ngmng ke dia becanda.. padahal dia lagi serius..
biasanya dia gak pernah sampe semarah ini..
gmn ya? masalahnya saya udah berkali-kali coba ngomong sama dia..
dia terus"an pergi.. dan ga mau ngedengerin saya
padahal saya dah mengakui kesalahan saya..

gmn caranya supaya saya bisa berteman lagi ?
padahal udah mau dket UN.. tapi malah musuhan..
hati saya ga enak.. gk bisa mikir buat UN nanti.

and.. dia udah kehilangan ayahnya utk slamanya beberapa hari yg lalu
apakah itu yg membuat dia berubah sikapnya?

:maaf: bls ya.. mohon pencerahannya (indowebster.web.id)

Jb. Mungkin teman anda masih sakit hati dan dendam terhadap anda.. sebaiknya anda memberikan waktu kepadanya agar suasana menjadi lebih tenang dan ia bisa menerima anda kembali.. janganlah terlalu agresif karena akan membuat teman anda menjadi kurang nyaman dan mungkin di tambah lagi salah satu orang tuanya baru meninggal sehingga membuat teman anda itu terpukul dan down jiwanya...cobalah anda bersikap lebih tenang dan intropeksi diri ya.

Senin, 08 Maret 2010

Pilih A atau B untuk Memaafkan

Gw kasih contoh nyatanya aja:
-gw punya temen cewek (si A), A punya temen baik cewek B (temen sangat baik juga ngak sih, baru kenal 5 thn), si B punya problem dng suaminya, B akhirnya ditampung oleh si A, A dan suami si A kerja, tapi B tidak punya kerjaan.

Beberapa bln kemudian gw dengar dari anak si A, suami si A sdh berhubungan dng si B, dan si A sedih dan tinggal sendirian diluar rumah.


-Temen satu(G) lagi dia tinggal di pulau luar jawa, ibu si G dan kakak perempuannya si G (H) tinggal di JKT, G kerja di pulau luar jawa dan tinggal di rmh kontrakan(uang pas2an dng anak 4, tetapi G tetap kirim uang untuk biaya ibunya ke H), H punya 2 rmh di JKT yg dikontrakan.
Karena ibu sering sakit2an, H bilang ke G kalau nanti ibu meninggal, H mau menjual rmh ortu mereka dan H mau tinggal ke anaknya yg tinggal di Eropa. Jadi supaya lebih mudah, baiknya G memberi surat kuasa ke H supaya kalau ibu meninggal, H lebih cepat/mudah menjual rmh ortu mereka, karena hubungan G dan H baik, mereka sering telefon2an, G menyerahkan surat PENGHIBAHAN ke H.

Ternyata H menjual rmh ortu mereka dan mengirimkan semua uang rmh ortu kepada anaknya yg tinggal di Eropa(anaknya sudah punya rmh juga di Eropa) dan membawa ibu mereka kesalah satu rmh H.
G sedih sekali, tetapi G tiap bulan tetap seperti biasa mengirim uang untuk ibu dia.

Jadi kalau Temen atau famili tidak bertobat, kemungkinan yg kita buat adalah:

A)- Kita memaafkan temen baik/anggota famili itu dan berhubungan seperti tidak terjadi apa apa. (risiko kita/anak kita nanti bisa dikerjaiin oleh Anggota famili/temen itu lagi), atau

B)- Kita memaafkan cuma dalam hati kita saja, tetapi kita jaga jarak atau tidak berhubungan dng temen/anggota famili itu lagi...tapi hati kita tetap sdh "memaafkan" dia...?

Jadi kita harus memilih A atau memilih B ?, atau mungkin jawaban anda lain daripada A atau B ?.

Terima kasih (forum.detik.com)

Jb. Pilih B saja ya.. iya betul saja memaafkan adalah the true of happines... memaafkan sangat berguna untuk kesehatan jiwa dan raga kita..

Senin, 01 Maret 2010

Bagaimana cara memaafkan kesalahan orang lain ?

Gw minta saran lagi :
Kalau ada temen yg paling baik/dekat dng kita atau anggota Famili yg membohongi/ mengambil istri(suami kita)/menipu/memakan, uang kita/milik kita....pokoknya membuat kesalahan besar kepada kita.

Temen baik/anggota famili itu tidak mau melihat kesalahan dia atau dia cuma minta maaf dimulut aja (umpamanya dia menipu uang kita, dia minta maaf tapi uangnya ngak dikembalikan !)

Bagaimana menghadapi persoalan seperti ini, apakah kita harus memaafkan temen/famili itu, meskipun dia ngak „bertobat“, gw maksud dng MEMAAFKAN itu „Apakah kita masih mau berhubungan dng mereka seperti tidak ada kejadian apa2, meskipun dia/mereka cuek aja/ tobat dimulut doang !),

Kalau kita masih single, mungkin kita tetap msh bisa memaafkan dan tetap berhubungan dng Temen/famili itu, tapi kalau kita sdh punya anak, apakah tidak kita masih mau tetap berhubungan dng DIA, dng risiko anak kita kalau nanti sudah besar, bisa menjadi korban seperti kita lagi (dibohongi, ditipu lagi oleh Temen/anggota Famili itu).

Jadi mungkin :
- Kita memaafkan temen baik/anggota famili itu dan berhubungan seperti tidak terjadi apa apa. (risiko kita/anak kita nanti bisa dikerjaiin oleh Anggota famili/temen itu lagi), atau
- Kita memaafkan cuma dalam hati kita saja, tetapi kita jaga jarak atau tidak berhubungan dng temen/anggota famili itu lagi...tapi hati kita sdh "memaafkan" dia...?

Untuk nasihatnya, terima kasih (forum.detik.com)

Jb. memaafkan adalah kebahagiaan tersebar yang dapat kita miliki di dunia ini.. jika kita ingin bahagia maka maafkanlah kesalahan orang lain, karena betapa kita juga banyak berbuat kesalahan dan ingat saja bahwa orang yang berbuat salah bukan karena ia benar-benar jahat tapi karena ia diliputi oleh kebodohan batin atau keserahkahan.. ingat juga pepatah mengatakan bahwa mempunyai teman yang baik adalah anugerah dan jauhilah orang yang tidak baik karena akan merugikan dan membuat perjalanan batin dan spritual kita terganggu.. perbanyak berbuat kebajikan kepada orang lain..

Rabu, 23 Desember 2009

Cara Memaafkan Orang

aduh,ane manggilnya apa ya? pak aja kali ya? saya cm mau nanya,gimana caranya belajar untuk memaafkan seseorang..karena klo udah inget tuh orang, saya ngerasa benci skali sampai ke ubun2..belajar mengampuni itu susah sekali...(kaskus.us)


Jb. wah.. kayaknya sudah ada yang bertanya bagaimana cara menghilangkan rasa benci beberapa pertanyaan terdahulu.. saya kasih filosofi/hakiki hidup dech supaya lebih memastikan dan memuaskan.. heheheh

Kebencian tidak akan pernah berakhir apabila dibalas dengan kebencian. Tetapi kebencian akan berakhir dengan cinta kasih

Tidak ada musuh yang dapat menyakiti/mencelakakan orang sampai separah daripada sebesar pikiran orang itu sendiri akan nafsu, kebencian dan kecemburuan

Pada orang yang menyimpan dalam dirinya pikiran sebagai berikut – Ia menghina aku, ia memukul aku, ia mengalahkan aku, ia merampas milikku – Kebencian akan berlangsung terus. Sedangkan bilamana tidak menyimpan pikiran-pikiran semacam ini, maka kebencian akan berakhir

Kita berpikir bahwa kita bisa melukai orang lain dengan mempertahankan dendam dan kebencian, tetapi luka yang lebih dalam jatuh pada diri kita sendiri

Ia menghina saya, ia memukul saya, ia mengalahkan saya, ia merampas milik saya, Selama seseorang masih menyimpan pikiran-pikiran seperti itu, maka kebencian tak akan pernah berakhir.

Ia menghina saya, ia memukul saya, ia mengalahkan saya, ia merampas hak milik saya, jika seseorang sudah tidak lagi menyimpan pikiran-pikiran seperti itu, maka kebencian akan berakhir

Memaafkan adalah obat dari kebencian dan balas dendam

Kalau kita suka kepada seseorang. Kita akan mendoakannya umur panjang. Kalau kita membencinya. Kita akan mendoakannya segera mati. Sebentar mendoakannya umur panjang sebentar lagi mengutuknya agar cepat mati sih tidak mampu membedakan mana yang benar mana yang salah

Kebencian menyebabkan kemalangan yang besar
Kebencian mengacaukan dan membahayakan batin
Bahaya yang menakutkan ini tertanam dalam
Pada mereka yang tidak menyadarinya

Tak berfaedah, seseorang tidak akan mengatahui kebaikan
Tidak dapat melihat sesuatu seperi apa adanya
Hanya kebutaan dan kegelapan yang menonjol
Bila seseorang diliputi kebencian