OLEH : PSIKOLOG FUDIN PANG DARI "ACCURATE" HEALTH CENTER MEDAN

Home

Senin, 15 November 2010

Anak Pemalas

Sy mo tanya bagaimana cara mengatasi anak yg agak Hyper dan nga bisa konsentrasi dalam belajar, semangat belajarnya nga ada sama sekali, sy sdh melakukan berbagai cara dari memberikan BIMBEL tp guru pengajarnya sdh 3 x ganti tempat bimbel mereka menyerah dgn kelakuan anak sy yg sgt malas dan selalu mencari segala cara agar jam belajarnya habis. dirumah sy sdh kerasin bahkan disekolah dia tdk takut dgn guru saat tdk mengerjakan PR dan ulangannya selalu jelek dan setiap MIDtes selalu tdk tuntas untuk semua mata pelajaran.

Sy sgt bingung sekali menghadapinya, kdg kesabaran sy habis, tp kalau dia belajarnya diterangin (Kita sebagai org tua menjelaskan lalu dia hanya mendengar dari penjelasan yg sy ajarkan dia dpt menangkap dgn baik) masalahnya sy jg lelah kalau untuk selalu menerangkan/membacakan untuk dia,karena sy hrs mengakarkan adiknya jg. Anak sy sgt malas sekali/tdk ada kemauan untuk belajar, padahal dia sdh berumur 11 thn dan sebentar lg akan menghadapi UAS.
Tolong sarannya untuk menangani anak sy. Trm ksh sebelumnya (wihara.com)

Jb. Kemungkinan anak anda mengalami sedikit hiperaktif sehingga membuat konsentrasi belajarnya agak rumit dan motivasinya berkurang. Anak anda lebih memilih bermain daripada berkonsentrasi untuk belajar.

Saran saya adalah sebaiknya anda membawanya berenang dalam seminggu untuk dua atau tiga kali agar dapat mengaktifkan syaraf-syaraf di kepalanya atau otaknya. kemudian mengkomsumsi makanan bergizi.

Jika hal tersebut juga tidak mendapatkan pengaruh apapun, maka sudah waktunya anda membawa anak anda untuk berobat, anda boleh membawanya ke seorang psikolog untuk mengetes kecerdasannya dan kepribadiannya untuk mengetahui pasti apa permasalahannya, kemudian untuk terapi anda dapat juga menggunakan terapi akupunktur untuk lebih berkonsentrasi dalam belajar. Untuk meningkatkan motivasi maka anda bisa mendapatkan terapi dari seorang psikolog.

1 komentar:

  1. pak, saya ingin jadi psikolog , tapisaya sendri aj ga bisa menyelesaika masalah sya sendri , bagaimna itu ?

    BalasHapus