Teori Psikologi

ada beberapa hal yang mau saya tanyakan..

1. teori2 psikologi di indonesia kan masih mengacu pada teori psikologi di luar negri entah itu eropa atau amerika. dari setiap teori yang sudah ada, tentunya ada pengaruh dari kebudayaan tempat teori itu tercipta baik di eropa maupun di amerika, jelas hal ini berbeda dengan kebudayaan yang ada di indonesia. nah tolong beri tahu saya, bagaimana teori-teori psikologi dari luar negri tersebut bisa digunakan oleh orang-orang indonesia bukankah kita berbeda latar belakang budaya dengan mereka?

2. ada nggak, profesor-profesor psikologi di indonesia yang sudah menciptakan teori psikologi yang benar-benar mengacu pada orang-orang indonesia? jika ada, tolong sebutkan.. (lautanindonesia.com)

Jb.

1. Untuk saat ini memang di Indonesia, para psikolog masih menggunakan teori psikologi dari para ahli psikologi pada zaman dahulu, seperti psikoanalisis dari bapak sigmud frued, psiko individual, teori psikologi dari carl jung, teori humanistik dari maslow dan banyak ahli teori psikologi pada zaman dahulu masih kita pelajari dan pergunakan untuk saat ini dan pembelajaran psikologi di Indonesia masih tetap berpatokan pada teori tersebut, namun apa yang dinamakan teori, maka tidak dapat dipungkiri bahwa dapat menuai kontroversi atau dukungan. tergantung oleh teori mana yang cocok digunakan oleh masing-masing psikolog dalam menangani suatu kasus. Ada juga beberapa teori-teori baru yang ada di Indonesia menurut hasil penelitian, namun belumlah dapat digunakan secara global di Indonesia.

Mengenai teori yang diadaptasi terhadap kebudayaan masing masing negara itu masihlah cukup relatif, ada yang bisa digunakan dan ada yang tidak bisa digunakan, tergantung teori mana yang ingin kita terapkan mengenai tingkah laku manusia, namun alat tes psikologi yang berasal dari luar negeri memang telah terdapat banyak standarisasi oleh psikolog Indonesia yang digunakan untuk mengetes orang Indonesia.

2. Sesungguhnya teori psikologi yang berasal dari ahli psikologi zaman dahulu bisa digunakan oleh setiap orang tanpa memandang dari mana asal dan budaya, seperti contohnya, ajaran buddha yang berasal dari india, ajaran kristen yang berasal dari barat, tentunya juga kita pergunakan di Indonesia maupun di negera lainnya. Hanya saja, ada beberapa teori yang kurang cocok dengan budaya Indonesia maka tidak dapat digunakan.