Salam
Ini bukan kejadian pada diri saya tapi fenomena ini sudah terjadi di masyarakat yaitu orangtua yang tega menyakiti anak sampai cacat / menyetubuhi anak kandung dan bahkan sampai membunuh anak kandung.
Mau tanya :
Dari segi psikologi, mungkinkah si anak korban kekerasan orangtua-nya melaksanakan bakti anak terhadap orang tua seperti anak-anak normal lainnya ?
Apa cara-cara untuk mengurangi dampak kejiwaan pada anak-anak tersebut ?
Pertanyaan terpisah : secara psikologi, adakah batasan bakti anak terhadap orang tua ?
Saya tunggu jawabannya. (wihara.com)
Jb. Secara psikologis, tentunya anak tersebut telah mengalami luka batin atau trauma terhadap orang tuanya atau bisa saja dengan siapa saja anak tersebut dapat melampiaskan ketraumanya.
Untuk mengurangi dampak kejiwaan anak tersebut maka anak tersebut haruslah bisa membuka diri dan memaafkan semua kesalahan orang tuanya atau menyembuhkan trauma tersebut.., salah satu cara menyembuhkan trauma adalah dengan memaafkan semua kesalahan yang kita lakukan atau orang lain lakukan kepada kita dan dengan niat yang baik untuk bangkit kembali dari ketraumaannya.
Untuk bakti kepada orang tua tersebut itu sudah tergantung oleh keinginan anda tersebut.. orang tua melahirkan anak namun tidak mengasuhnya dengan baik itu bukanlah termasuk orang tua atau orang tua yang pantas dan jika anak tersebut tidak berbakti terhadap orang tua tersebut , maka itu tidaklah salah.. Jika anda tersebut mau membuka hati dan memaafkan kesalahan orang tuanya maka itu juga merupakan hak dari anak tersebut.
TERAPI AKUPUNKTUR & PIJAT MEDAN SEMBUHKAN INSOMNIA (SUSAH TIDUR)
-
TERAPI AKUPUNKTUR & PIJAT MEDAN SEMBUHKAN INSOMNIA (SUSAH TIDUR)
Accurate Health Center Medan merupakan pusat pengobatan tradisional,
terutama d...
1 minggu yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar