OLEH : PSIKOLOG FUDIN PANG DARI "ACCURATE" HEALTH CENTER MEDAN

Home

Senin, 15 Maret 2010

Self Injury

Salam sejahtera...
Adikku cowok sering sekali melukai diri sendiri, dg menyundutkan rokok atau benda tajam pd tangannya, sudah seringkali dibawa ke Psikiater, tapi masih tetap begitu sampai akhirnya dibawa ke Rumah sakit jiwa padahal menurutku tidak gila, bergaul pun dg kawan2nya normal2 saja. Hanya terkadang sering bersikap aneh jika menyendiri, seperti ada yg dia kesalkan. Apakah dia stress? atau mempunyai penyakit kejiwaan? atau sedang mengalami emosional semata?
Dulu sikapnya tidak seperti ini, hanya akhir2 ini saja, dan sifatnya memang sangat tertutup, sehingga sulit bagi kami untuk menanyakan apa masalah yg terjadi.

Terima kasih (forum.detik.com)

Jb. Iya.. adik anda mengalami apa yang dinamakan dengan Self injury (menyakiti/melukai diri sendiri) dapat didefinisikan sebagai tindakan mutilasi (mencacati) pada tubuh atau bagian tubuh dengan sengaja, tidak dengan tujuan bunuh diri tetapi sebagai suatu cara untuk melampiaskan emosi-emosi yang terlalu menyakitkan untuk diekspresikan dengan kata-kata.
Self injury dapat berupa mengiris, menggores kulit atau membakarnya, atau mememarkan tubuh lewat kecelakaan yang sudah direncanakan sebelumnya. Dalam kasus-kasus yang lebih ekstrim mereka bahkan mematahkan tulang-tulang mereka sendiri, memakan barang-barang yang berbahaya, mengamputasi tubuh mereka sendiri, atau menyuntikkan racun ke dalam tubuh.

Penyebabnya mungkin karena stres dan depresi namun tingkatan adik anda masih rendah sehingga belum mengakibatkan/berimbas pada seluruh kehidupannya, termasuk kehidupan sosialnya.. self injury tersebut bisa disebabkan oleh beberapa gangguan/reaksi psikologis yang dialami seseorang yang mempunyai gen/keturunan/pembawaan untuk melakukan tindakan tersebut.

Cobalah melakukan pendekatan psikologis terhadap adik anda dan banyaklah memberikan empati kepadanya agar dapat menceritakan permasalahan yang terjadi kepadanya.

1 komentar: