Gangguan Psikosomatis

Hallo dok, saya ada pertanyaan

saya saat ini sedang kuliah diluar negeri,akhir thn 2009 kmrn ayah saya meninggal dan saya tdk sempat ke indonesia dikarenakan masalah biaya. sejak saat itu saya hampir setiap hari menangis (bahkan kadang kadang sampai sekarang masih) saya sudah mencoba ikhlas, saya jg terus mendoakan ayah saya. Sampai sekarang juga kalau salah satu tmn saya bercerita tentang orang tuanya ,saya suka membayangkan ayah saya lalu saya mulai menangis lagi.

setelah itu, saya menjadi sakit sakitan. banyak sekali gejala-gejala yang saya rasakan,salah satunya adalah sakit dada. saya takut saya punya penyakit jantung (ayah saya meninggal karena jantung) tetapi saat saya konsultasi ke dokter,mereka tidak menemukan ada yang salah dlm tubuh saya.saya sampai konsultasi ke lebih dr 5 dokter. Jawaban mereka hanya 1,yaitu saya stress karena ayah saya meninggal.

Saya juga ada masalah jika saya berada di dalam ruangan sendirian. Saya mulai merasa sesak nafas dan panik. Nah anehnya,sekarang kalau di tempat umum pun jg saya juga merasa tidak tenang. Saya pernah dibawa ke UGD krn saya sesak nafas, saat dokter memeriksa saya, dia bilang saya tidak apa-apa dan panic attack itu hilang.
Saya juga menjadi moody dan saya merasa tidak punya semangat.

Yang mau saya tanyakan adalah apakah saya mengalami depresi?Apakah saya harus segera consult ke psikolog? Apakah masalah saya dpt dibantu dengan hypnotherapy? Saya ingin seriang dan seoptimis dulu, sekarang saya sama sekali pesimis. Terimakasih sebelumnya dok (kaskus.us)

Jb. Saya ikut prihatin dengan keadaan anda. kemungkinan besar anda mengalami suatu gangguan yang dinamakan dengan gangguan simatofom atau psikosomatis. yang artinya anda tidak mempunyai masalah fisik yang serius dan hanya masalah pikiran anda yang membuat fisik anda seperti sakit-sakitan. Gangguan tersebut memang bisa diterapi melalui hipnoterapi, namun jika gangguan tersebut telah berkembang lebih jauh lagi, maka hipnoterapi tidak bisa digunakan lagi. hipnoterapi hanya bisa digunakan kepada orang yang masih bisa waras berpikir.

Permasalahan utama anda adalah anda telah kehilangan semangat dan motivasi hidup lagi karena anda kehilangan orang tua anda.. anda menjadi agak trauma dengan hal tersebut sehingga membuat psikomotrik anda malas untuk bergerak dan tidak mempunyai tujuan hidup lagi.

Anda harus renungkan dalam-dalam bahwa setiap orang ingin bahagia dan kita sendiri yang membuat diri kita bahagia bukanlah orang lain, orang lain hanya sebagai penunjang saja... setiap orang dilahirkan pasti akan pergi.. orang yang meninggal juga bukanlah suatu kesedihan.. jalan tersebut bisa juga merupakan sebuah jalan kebahagiaan.. oleh sebab itu maka relakan kepergiaan orang tua anda.. anda pasti akan bahagia dan terimalah setiap kenyataan hidup yang harus kita hadapi ini.

Jika anda belum bisa membuka hati anda., cobalah untuk berkonsultasi dengan seorang ahli psikolog dan mintalah saran yang terbaik dan terapi yang terbaik darinya. Saya sarankan anda supaya hidup lebih bahagia dan tenteram. carilah hobi anda dan cobalah untuk olahraga demi kesehatan fisik dan psikis anda sehinga pikiran anda juga menjadi lebih tenang.