Om fudinpang, belakangan ini aku sering mencoba untuk memberikan motivasi kepada mereka yang membutuhkan, membagikan beberapa hasil pengamatanku untuk mencoba menyelesaikan "masalah" mereka yang sebenarnya tidak lebih daripada penggunaan sudut pandang yang salah terhadap suatu hal
Pertanyaannya adalah, ketika aku sudah memberikan dorongan dan hasil pengamatanku kepada mereka, kenapa beberapa dari mereka begitu keras kepala untuk tinggal di mindset mereka padahal mereka menyadari bahwa mindset mereka adalah salah dan menyiksa mereka sendiri?
Bagaimana caranya untuk bisa perlahan - lahan mengubah pola pikir mereka yang keras untuk bisa diarahkan agar menjadi lebih baik? (forumm.wgaul.com)
Jb. Lakukanlah segala sesatu tanpa pamrih, jika memang kita mempunyai pribadi yang suka menolong orang maka tolong orang itu apakah menggunakan verbal, nasehat atau perbuatan tanpa mengharapkan hasilnya seperti apa dan balasan seperti apa.. jangan mengharapkan terima kasih dari orang... kadang kala kita berbuat baik namun tidak mendapatkan balasan atau terimakasih, bener gak ? itu tidak bermasalah, karena bukan itu yang kita harapkan, yang kita harapkan semoga semuanya bahagia. itu saja..
setiap manusia memiliki cara pandang yang berbeda tergantung oleh pendidikan, pengetahuan dan proses belajar lingkungan dan orang tua oleh sebab itu kita tidak bisa memaksakan kehendak kita kepada orang lain walaupun kita benar.. dan kebenaran itu sebenarnya tipis sekali dengan ketidakbenaran dan pembenaran.. karena kebenaran itu sangat objektif. menurt kita benar belum tentu menurut orang lain benar, menurut negera ini benar namun belum tentu menurut negara itu benar...
janganlah berusaha untuk membuat orang benar, namun latihlah diri sendiri supaya sendiri menjadi benar... kita boleh memberikan pendapat kepada orang lain dan jika orang lain tidak mau mendengarkan maka biarkanlah mungkin suatu saat dia bisa mengerti anda..
Hanya saja aku hendak mengetahui adakah cara2 tertentu dalam dunia psikologi yang bisa digunakan agar bisa lebih meyakinkan mereka lagi dengan perkataanku, karena akan sangat menyenangkan sekali bagiku untuk melihat lebih banyak orang lagi bangkit dari keterpurukan mereka.
Adakah teknik berbicara yang bisa diterapkan? Adakah hal2 lain yang harus aku lakukan agar mereka bisa lebih mudah keluar dari masalah mereka? Atau memang aku seharusnya cukup bicara dan biarkan saja hal yang terburuk terjadi, padahal orang tersebut sudah tau bahwa hal itu buruk baginya dariku dan yang terutama juga atas kesadarannya sendiri? Well, mengingat banyak orang yang memang sudah tau perbuatannya buruk bagi dirinya sendiri tapi tetap saja dilakukan
Jb. saya kasih satu perumpaan ya.. anda berobat ke dokter dan dokter mempunyai pendapat yang paling bener yaitu meminta anda untuk melakukan operasi, nah jika anda dihadapkan pada permasalah itu tentunya anda masih berpikir apakah ingin mengikuti pendapat dokter apa. bukannya anda langsung menyetujuinya. bukankah begitu ? apakah anda mau jika dokter itu memaksa anda operasi ?
begitu juga dalam kasus anda, anda tidak dapat memaksa kehendak kita kepada orang lain karena setiap orang berbeda, walaupun umpamanya kita tealah berhasil memaksakan kehendak kita pada orang lain, hasilnya juga akan berbeda, tidak ada sesuatu yang sama... walaupun berusama disama-samain namun tetap tidak akan sama...
menurut psikolgi untuk mempengaruhi orang lain kita harus dapat menyakinkan orang lain dengan banyak hal, bukan hanya cara berbicara saja namun body language, pendidikan kita, pengalaman kita atau apa yang telah anda abdi untuk nuasa dan bangsa...
TERAPI AKUPUNKTUR & PIJAT MEDAN SEMBUHKAN INSOMNIA (SUSAH TIDUR)
-
TERAPI AKUPUNKTUR & PIJAT MEDAN SEMBUHKAN INSOMNIA (SUSAH TIDUR)
Accurate Health Center Medan merupakan pusat pengobatan tradisional,
terutama d...
1 minggu yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar