OLEH : PSIKOLOG FUDIN PANG DARI "ACCURATE" HEALTH CENTER MEDAN

Home

Rabu, 23 Desember 2009

Ke-GR-an

saya mau sharing gan,, masalah cinta nih,,saya sudah kenal dengan seorang cwk selama 2 tahun kuliah lebih,, tahun pertama kami hanya teman,, lalu berlanjut menjadi ttm,, lalu tahun ke 2 entah mengapa,, saya ingin meresmikan hubungan kami menjadi "lebih dari teman",, saya pun mulai mengganti gaya ber-sms saya,, saya mulai menunjukan sinyal2 saya,, dia pun "menurut saya" memberikan sinyal yang positif,,

namun berkembangnya hubungan,, saya malahan entah mengapa mulai mengurungkan minat saya untuk meneruskan maksud awal saya terhadap dia,, banyak alasan,, dia terlalu tajir, dia terlalu populer,, terkadang dia terlihat tidak respek dengan saya, dll

karena bingung,, saya mengambil sikap yang saya sesali sampai saat ini,, saya menjaga jarak secara sengaja dengannya,, hal bodoh ini berlangsung slama semester ke2 pada tahun ke dua,,Namun semakin lama saya menjauh dari dia, semakin saya merasa bahwa dia adalah soulmate saya,, damn,, disinilah masalahnya,,

saya ingin mendekati dy lagi,, tapi saya merasa saya sudah di cap "pengecut" oleh dia,, saya juga takut dia sudah kapok merajut hubungan dengan saya yang mungkin juga sudah dinilainya tidak dapat mengambil komitmen,,sampai sekarang kami ber2 belum memilki pacar selama masa kuliah kami,,

saya sudah mencoba mengalihkan perhatian saya kepada orang lain,, tapi perasaan bahwa "dia adalah soulmate saya,,", "saya tidak boleh punya pacar, sebelum dia punya pacar, karena saya tidak mau menyakitinya" selalu saja muncul,,sekarang kami hanya sebatas teman kampus saja,, tidak terlihat istimewa lagi,,baru kemarin dia seperti memperlihatkan sinyal " aku beri kau kesempatan kedua,," dengan cara membeli semangkuk batagor dan beralasan bahwa dia tidak habis makan sendiri, maka ia meminta saya untuk membantunya makan batagor itu, semangkok, segarpu,, padahal anda bisa saja memesan batagor setengah porsi kalau anda tidak habis satu porsi bukan?,, saya pun menerima ajakan nya, kami banyak berbicara dan bercanda saat makan, meskipun jauh lebih dingin dari pada dahulu,,

Pada malam harinya aku mengucapkan "good night" padanya,, dia pun membalas sms saya itu,,Keesokkan harinya saya bertemu lagi dengan dia,, namun kali ini reaksi dia lain,, dingin sekali,, berbicara selewat dengan saya dan langsung "sok" mesra dengan cowok lain,, yang juga teman saya(sudah punya cewek),, saya pun merasa malas lagi dengan dia,,namun dibalik rasa malas itu tersimpan banyak pertanyaan2 di nurani ini:
"Apakah waktu itu dia mengajak makan saya hanya menginkan saya kembali sebagai teman saja?"

"Apakah saya selama 2 tahun ini hanya GR saja?""Apakah hanya segini saja nyaliku sebagai cow?? Di acuhkan sedikit dah kabur?"dan berbagai perasaan lainnya,,apa sebaiknya yang saya lakukan?? terus terang saya sayang sama dia,, tapi "chemistry" itu sepertinya makin lama makin hilang,, mengapa dia tidak bisa menunjukan sinyal secara konsisten? apakah karena harga diri? ataukah memang itu bukan sinyal??

mohon bantuannya,, terima kasih,, (kaskus.us)


Jb. wah.. cukup rumit ya jika kita hanya menduga-duga saja tanpa ada kepastian dan kejelasan dari dia.. cobalah dekati teman-teman baiknya dan cari tahu apakah dia mempunyai perasaan dengan anda, apakah hanya berteman atau ada perasaan khususu?

dan anda juga tanya perasaan anda., apakah anda bener-benar menyanyanginya atau emoi sesaat, jika anda bener bener menyanyanginya dan cari tau juga apakah dia bener benar menyanyangi anda. jika memang sehati maka lebih banyaklah berkomunikasi denganya lebih dalam, jika hanya sepihak, maka cukup bersikaplah wajar. ingatlah jangan memaksakan sesuatu maka akan berakhir dengan tidak bahagia..

sekarang lebih banyak anda cari tau dulu bagaimana pandangan dia terhadap anda, boleh melalui teman atau anda sendiri berani menunjukkanya dan jangan takut ditolak, semua orang berani akan dihargai orang. jika anda mengetahui bahwa dia tidak mempunyai perasaan terhadap anda, maka jadilah teman denganya..jika dia masih belum mempunyai perasaan dengan anda maka putuskanlah sendiri apakah anda ingin menunjukkan perasaan anda atau tidak. semua tergantung diri anda karena anda yang menjalankannya. yang lain hanya bisa memberikan solusi.. semoga bermanfaat

kita tidak mengetahui apakah sinyal yang dia berikan berasal dari ketulusan hatinya, atau sekedar ingin berteman, atau dia hanya ingin pendamping makan pada waktu. ktia tidak mungkin mengetahui hati dan pikiran orang lain karena kita bukan dia.. hanya dia yang tau sendiri.. mengerti ya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar